Assalamualaikum
wr. wb. teman NVLGDRGNTR.
Ngapain
aja seharian ini? Ada hal yang menarik? Menyenangkan? Atau mungkin menyedihkan?
#ahsudahlah. Oiya, kali ini Admin mau share artikel "Penjelasan Tentang Limbah". Artikel ini saya kutip dari beberapa sumber yang terpercaya dan
akurat hehe....Lebih enak bacanya sambil minum kopi, teh, susu, atau air putih
yaaaa.
Okay
tanpa berlama lama ini dia artikelnya, taraaaaaa :D
Menurut
PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha
dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena
sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
mahluk hidup lain.
2.Definisi
Limbah Menurut Para Ahli dan Sumber Lainnya
* STOKES
(1991)
Limbah
infeksius: adalah limbah yang mampu menimbulkan penyakit
Limbah
berbahaya: adalah limbah yang membahayakna manusia dan lingkungannya
Limbah toksik:
limbah yang mampu menimbulkan efek toksik
Limbah medik:
adalah setiap limbah padat yang terjadi saat penegakan diagnosis, perawatan
atau pengimunisasian manusia maupun hewan
* OKUN &
PONGHIS (1975)
Kata limbah
cair seharusnya dipakai untuk mengratikan semua limbah cair rumah tangga,
termasuk air kotor dan semua limbah industri yang dibuang ke sistem saluran
limbah cair, kecuali air hujan atau drainase permukaan
*
TCHOBANOGLOUS & ELLIASSEN (1979)
Gabungan
cairan atau sampah yang terbawa air dari tempat tinggal, kantor, bangunan
perdagangan, industri, serta air tanah, air permukaan, dan air hujan yang
mungkin ada
* WILLGOOSE
(UDIN DJABU, 1990/1991)
Limbah cair
adalah air yang membawa sampah dari tempat tinggal, bangunan perdagangan, dan
industri berupa campuran air dan bahan padat terlarut atau bahan tersuspensi
*
ENVIRONMENTAL PROTECTION AGENCY (UDIN DJABU, 1990 / 1991)
Limbah cair
adalah air yang membawa bahan padat terlarut atau tersuspensi dari tempat
tinggal, kebun, bangunan perdangangan, dan industri
* IR.
HIERONYMUS BUDI SANTOSO
Limbah adalah
suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas
manusia atau proses-proses alam, dan tidak atau belum mempunyai nilai ekonomi,
bahkan dapat mempunyai nilai ekonomi yang negatif
* CAHYONO BUDI
UTOMO
Limbah adalah
benda atau zat yang timbul dari hasil kegiatan manusia yang tidak digunakan
lagi, sehingga dibuang
* DIAH
ARYULINA
Limbah adalah
suatu benda atau zat yang emngandung berbagai bahan yang membayakan kehidupan
manusia, hewan, serta mahluk hidup lainnya
* SAKTIYONO
Limbah adalah
sisa proses produksi
* DARMADI
Limbah adalah
produk akhir yang berupa material bangunan dari sebuah proses pencucian,
dekontaminasi atau proses metabolisme tubuh, yang dapat berbentuk cairan atau
setengah padat
* KEPTUSAN
MENPERINDAG RI NO. 231/MPP/KEP/7/1997 PASAL 1
Limbah adalah
bahan / barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang
fungsinya sudah berubah dari aslinya, kecuali yang dapat dimakan oleh manusia
atau hewan
* DEDEN ABDURAHMAN
Limbah adalah
buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun
domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada saat tertentu tidak dikehendaki
lingkungan karena menurunkan kualitas lingkungan
3.Pengelompokkan Limbah
1. Pengelompokan
berdasarkan jenis senyawa
a. Limbah
Organik
Limbah organik merupakan limbah yang memiliki unsur
hidrokarbon (hidrogen dan karbon) yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
Contoh: Jasad Makhluk hidup, sisa makanan, kertas,
kotoran hewan.
Limbah organik
yang mudah membusuk dapat dimanfaatkan kembali dengan cara dijadikan kompos.
Kompos dapat dimanfatkan sebagai pupuk/penyubur tanaman. Pembuatan kompos dari
limbah organik dapat menjadi salah satu solusi untuk menangani limbah organik.
b. Limbah
Anorganik
Limbah
anorganik merupakan
limbah yang tidak memiliki unsur hidrokarbon (hidrogen dan karbon) dan sulit
diuraikan oleh mikroorganisme.
Contoh: plastik, karet, besi, kaleng bekas, pecahan
kaca.
Limbah
anorganik tidak dapat dibiarkan begitu saja karena sulit diuraikan secara alami
oleh mikroorganisme, untuk itu limbah anorganik dapat didaur ulang menjadi
produk-produk yang dapat digunakan kembali oleh manusia, seperti kaleng
almunium didaur ulang menjadi kaleng almunium kembali atau kertas bekas
didaur ulang menjadi kertas siap pakai lagi. Salah satu cara agar pemanfaatan
limbah dapat dilakukan dengan efektif dan efisien adalah dengan memilah limbah
tersebut saat dibuang.
Kegiatan 1. Pengelompokan limbah organik dan anorganik.
Tujuan:
v Mengelompokan
limbah/buangan rumah tangga ke dalam limbah organik atau anorganik.
Cara kerja:
1. Amati
dan catat jenis-jenis bahan yang kamu dan anggota keluargamu buang ketempat
sampah atau kesaluran pembuangan dirumah selama 3 hari terakhir.
2. Kelompokan
jenis-jenis bahan buangan tersebut menjadi limbah organik atau anorganik.
Tuliskan hasil pengelompokanmu dalam tabel berikut.
Tabel 1.2
Hasil pengelompokan limbah organik dan anorganik.
No.
|
Limbah Organik
|
Limbah Anorganik
|
1.
|
||
2.
|
||
3.
|
||
4.
|
||
5.
|
||
6.
|
||
7.
|
||
8.
|
||
9.
|
||
10.
|
2. Pengelompokan
berdasarkan wujud
a. Limbah
Berwujud Cair
Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud
cairan, berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur
(tersuspensi) maupun terlarut dalam air.
Limbah cair
dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu:
1) Limbah
cair domestik (domestic wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan
darri perumahan (rumah tangga), bangunan, perdagangan, perkantoran, dan sarana
jenis. Contoh : Air detergen sisa cucian, air sabun, dan air
tinja.
2) Limbah
cair industri (Industrial wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan
industri. Contoh: air sisa cucian daging, buah, atau sayur dari
industri pengolahan makanan dan dari sisa pewarnaan kain/bahan dari industri
tekstil.
3) Rembesan
dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang berasal
dari berbagai sumber yang memasukisaluran pembuangan limbah cair melalui
rembesan kedalam tanah atau melalui luapan dari permukan.
Contoh: halaman, Air buangan dri talng atap, pendingin
ruangan (AC), halaman, bangunan perdagangan industri, serta pertanian atau
perkebunan.
4) Air
Hujan (storm water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air
hujan diatas permukaan tanah. Aliran air hujan dipermukaan tanah dapat melewati
dan membawa partikel-partikel buangan padat atau cair sehingga dapat disebut
limbah cair.
b. Limbah
Berwujud Padat
Limbah padat
merupakan salah satu limbah yang paling banyak terdapat dilingkungan Biasanya
limbah padat disebut sampah.
Limbah padat
di klasifikasikan menjadi 6 kelompok :
1) Sampah
organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan
organik yang mudah membusuk atau terurai mikroorganisme.
Contoh : sisa dapur, sisa makanan, sampah sayuran,
kulit buah-buahan.
2) Sampah
anorganik dn organik tak membusuk (Rubbish), yaitu limbah padat anorganik atau
organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit
membusuk.
Contoh: Selulosa, kertas, plastik, kaca, logam.
3) Sampah
Abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil
pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angin karena ringan dan tidak mudah membusuk.
4) Sampah
bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai
binatang, seperti tikus, ikan dan binatang ternak yang mati.
5) Sampah
sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi
berbagai sampah yang tersebar di jalanan, sperti dedaunan, kertas dan plastik.
6) Sampah
Industri (Industrial waste), yaitu semua limbah padat yang bersal daribuangan
industri. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis industrinya.
c. Limbah
Berwujud Gas
Limbah gas
biasanya dibuang keudara. Di udar,terkandung unsur-unsur kimia seperti O2,N2,NO2,Co2,H2,
dan lain-lain. Penambahan gas keudara yang melampaui kandungan udara alami akan
menurunkan kualitas udara.
Tabel 1.3
Beberapa macam limbah gas yang umumnya ada diudara
No.
|
Jenis
|
Keterangan
|
1.
|
Karbon monoksida(CO)
|
Gas tidak berwarna, tidak berbau
|
2.
|
Karbon dioksida (CO2)
|
Gas tidak berwarna, tidak berbau
|
3.
|
Nitrogen Oksida (NOx)
|
Gas berwarna dan berbau
|
4.
|
Sulfur Oksida (SOx)
|
Gas tidak berwarna dan berbau tajam
|
5.
|
Asam klorida (HCl)
|
Berupa uap
|
6.
|
Amonia (NH3)
|
Gas tidak berwarna, berbau
|
7.
|
Metan (CH4)
|
Gas berbau
|
8.
|
Hidrogen fluor ida (HF)
|
Gas tidak berwarna
|
9.
|
Nitrogen Sulida (NS)
|
Gas berbau
|
10.
|
Klorin (Cl2)
|
Gas berbau
|
Limbah gas
yang dibuang keudara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan atau
cairan yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan
gas-gas tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut disebut sebagai materi
partikulat.
d. Limbah
Suara
Yaitu, Limbah
yang berupa gelombang bunyi yang merambat diudara. Limbah suara dapat
dihasilkan dari mesin kendaraan, mesin-mesin pabrik, peralatan elektronikdan
sumber-sumber yang lainnya.
3. Pengelompokan
berdasarkan sumber
a. Limbah
Domestik
Adalah limbah
yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk (rumah tangga) dan kegiatan usaha
seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran.
Contoh : sisa
makanan, kertas, kaleng, plastik, air sabun, detergen, tinja.
b. Limbah
Industri
Adalah limbah
buangan hasil industri,jenis limbah yang di haasilkan tergantung pada jenis
industri.
Contoh: Limbah
organik cair atau padat akan banyak dihasilkan oleh industri pengolahan
makanan, sedangkan limbah anorganik seperti logam berat dihasilkan oleh
industri tekstil, Industri yang melakukan proses pembakaran menghasilkan limbah
gas.
c. Limbah
Pertanian
Adalah limbah
yang beraasal dari limbah pertanian, limbah ini biasanya berupa senyawa-senyawa
anorganik dari bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan pertanian.
Contoh: Pupuk,
pestisida, sisa-sisa tumbuhan.
d. Limbah
Pertambangan
Adalah limbah
yang berasal dari kegi kegiatan pertambangan. Kandungan limbah ini terutama
berupa material tambang.
Contoh: Logam
atau batuan.
4. Macam-macam limbah yang dapat didaur ulang
Berikut adalah beberapa jenis limbah atau material yang dapat dimanfaatkan melalui daur ulang.
1.
Kertas.
Semuajenis kertas dapat didaur ulang, seperti kertas koran dan kardus.
2.
Gelas. Botol
kecap, botol sirup, dan gelas / piring pecah dapat digunakan untuk membuat
botol, gelas, atau piring yang baru.
3.
Aluminium.
Kaleng bekas makanan dan minuman dapat dimanfaatkan kembali sebagai kaleng
pengemas.
4.
Baja. Baja
sisa kontruksi bangunan akan berguna sebagai bahan baku pembuatan baja baru.
5.
Plastik.
Limbah plastik dapat dilarutkan dan diproses lagi menjadi bahan pembungkus
(pengepakan) untuk berbagai keperluan. Misalnya, dijadikan tas, botol minyak
pelumas, botol minuman, dan botol sampo.
5. Macam-macam limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa proses
daur ulang
Beberapa jenis limbah ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung atau pun dilakukan melalui proses daur ulang. Berikut ini beberapa macam limbah yang dapat dirasakan atau dimanfaatkan secara langsung.
1.
Ampas tahu
Ampas tahu bisa digunakan untuk bahan makanan ternak. Limbah tersebut biasanya mengandung gizi tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak.
Ampas tahu bisa digunakan untuk bahan makanan ternak. Limbah tersebut biasanya mengandung gizi tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak.
2.
Eceng gondok
Eceng gondok dapat menjadi limbah perairan jika populasinya terlalu banyak. Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan, seperti tas.
Eceng gondok dapat menjadi limbah perairan jika populasinya terlalu banyak. Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan, seperti tas.
3.
Sampah organik
Contohnya daun-daunan dan kotoran ternak. Kedua jenis sampah itu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Keuntungan menggunakan pupuk organik yaitu tidak merusak kesuburan tanah.
Contohnya daun-daunan dan kotoran ternak. Kedua jenis sampah itu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Keuntungan menggunakan pupuk organik yaitu tidak merusak kesuburan tanah.
Gimana? Bermanfaatkah? Semoga bermanfaat ya guys :')
Jangan lupa ya tinggalkan komentarnya juga ;)
Jangan lupa ya tinggalkan komentarnya juga ;)
Credit:
Thanks to:
Sumber:
EmoticonEmoticon