Wednesday, January 22, 2014

PENJELASAN TENTANG LIMBAH

Assalamualaikum wr. wb. teman NVLGDRGNTR.
Ngapain aja seharian ini? Ada hal yang menarik? Menyenangkan? Atau mungkin menyedihkan? #ahsudahlah. Oiya, kali ini Admin mau share artikel "Penjelasan Tentang Limbah". Artikel ini saya kutip dari beberapa sumber yang terpercaya dan akurat hehe....Lebih enak bacanya sambil minum kopi, teh, susu, atau air putih yaaaa.
Okay tanpa berlama lama ini dia artikelnya, taraaaaaa :D

1. Definisi Limbah Menurut PP. No. 18 th. 1999

Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.

2.Definisi Limbah Menurut Para Ahli dan Sumber Lainnya


* STOKES (1991)

Limbah infeksius: adalah limbah yang mampu menimbulkan penyakit
Limbah berbahaya: adalah limbah yang membahayakna manusia dan lingkungannya
Limbah toksik: limbah yang mampu menimbulkan efek toksik
Limbah medik: adalah setiap limbah padat yang terjadi saat penegakan diagnosis, perawatan atau pengimunisasian manusia maupun hewan


* OKUN & PONGHIS (1975)

Kata limbah cair seharusnya dipakai untuk mengratikan semua limbah cair rumah tangga, termasuk air kotor dan semua limbah industri yang dibuang ke sistem saluran limbah cair, kecuali air hujan atau drainase permukaan


* TCHOBANOGLOUS & ELLIASSEN (1979)

Gabungan cairan atau sampah yang terbawa air dari tempat tinggal, kantor, bangunan perdagangan, industri, serta air tanah, air permukaan, dan air hujan yang mungkin ada


* WILLGOOSE (UDIN DJABU, 1990/1991)

Limbah cair adalah air yang membawa sampah dari tempat tinggal, bangunan perdagangan, dan industri berupa campuran air dan bahan padat terlarut atau bahan tersuspensi


* ENVIRONMENTAL PROTECTION AGENCY (UDIN DJABU, 1990 / 1991)

Limbah cair adalah air yang membawa bahan padat terlarut atau tersuspensi dari tempat tinggal, kebun, bangunan perdangangan, dan industri


* IR. HIERONYMUS BUDI SANTOSO

Limbah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia atau proses-proses alam, dan tidak atau belum mempunyai nilai ekonomi, bahkan dapat mempunyai nilai ekonomi yang negatif


* CAHYONO BUDI UTOMO

Limbah adalah benda atau zat yang timbul dari hasil kegiatan manusia yang tidak digunakan lagi, sehingga dibuang


* DIAH ARYULINA

Limbah adalah suatu benda atau zat yang emngandung berbagai bahan yang membayakan kehidupan manusia, hewan, serta mahluk hidup lainnya


* SAKTIYONO

Limbah adalah sisa proses produksi


* DARMADI

Limbah adalah produk akhir yang berupa material bangunan dari sebuah proses pencucian, dekontaminasi atau proses metabolisme tubuh, yang dapat berbentuk cairan atau setengah padat


* KEPTUSAN MENPERINDAG RI NO. 231/MPP/KEP/7/1997 PASAL 1

Limbah adalah bahan / barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya, kecuali yang dapat dimakan oleh manusia atau hewan


* DEDEN ABDURAHMAN

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada saat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena menurunkan kualitas lingkungan


3.Pengelompokkan Limbah

1.    Pengelompokan berdasarkan jenis senyawa
a.    Limbah Organik
Limbah organik merupakan limbah yang memiliki unsur hidrokarbon (hidrogen dan karbon) yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
Contoh: Jasad Makhluk hidup, sisa makanan, kertas, kotoran hewan.
Limbah organik yang mudah membusuk dapat dimanfaatkan kembali dengan cara dijadikan kompos. Kompos dapat dimanfatkan sebagai pupuk/penyubur tanaman. Pembuatan kompos dari limbah organik dapat menjadi salah satu solusi untuk menangani limbah organik.

b.    Limbah Anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak memiliki unsur hidrokarbon (hidrogen dan karbon) dan sulit diuraikan oleh mikroorganisme.
Contoh: plastik, karet, besi, kaleng bekas, pecahan kaca.
Limbah anorganik tidak dapat dibiarkan begitu saja karena sulit diuraikan secara alami oleh mikroorganisme, untuk itu limbah anorganik dapat didaur ulang menjadi produk-produk yang dapat digunakan kembali oleh manusia, seperti kaleng almunium  didaur ulang menjadi kaleng almunium kembali atau kertas bekas didaur ulang menjadi kertas siap pakai lagi. Salah satu cara agar pemanfaatan limbah dapat dilakukan dengan efektif dan efisien adalah dengan memilah limbah tersebut saat dibuang.

Kegiatan 1. Pengelompokan limbah organik dan anorganik.

Tujuan:
v  Mengelompokan limbah/buangan rumah tangga ke dalam limbah organik atau anorganik.
Cara kerja:
1.      Amati dan catat jenis-jenis bahan yang kamu dan anggota keluargamu buang ketempat sampah atau kesaluran pembuangan dirumah selama 3 hari terakhir.
2.      Kelompokan jenis-jenis bahan buangan tersebut menjadi limbah organik atau anorganik. Tuliskan hasil pengelompokanmu dalam tabel berikut.
Tabel 1.2 Hasil pengelompokan limbah organik dan anorganik.
No.
Limbah Organik
Limbah Anorganik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

2.     Pengelompokan berdasarkan wujud
a.      Limbah Berwujud Cair
Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air.
Limbah cair dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu:
1)     Limbah cair domestik (domestic wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan darri perumahan (rumah tangga), bangunan, perdagangan, perkantoran, dan sarana jenis. Contoh : Air detergen sisa cucian, air sabun, dan air tinja.
2)     Limbah cair industri (Industrial wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan industri. Contoh: air sisa cucian daging, buah, atau sayur dari industri pengolahan makanan dan dari sisa pewarnaan kain/bahan dari industri tekstil.
3)     Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasukisaluran pembuangan limbah cair melalui rembesan kedalam tanah atau melalui luapan dari permukan.
Contoh: halaman, Air buangan dri talng atap, pendingin ruangan (AC), halaman, bangunan perdagangan industri, serta pertanian atau perkebunan.
4)     Air Hujan (storm water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan diatas permukaan tanah. Aliran air hujan dipermukaan tanah dapat melewati dan membawa partikel-partikel buangan padat atau cair sehingga dapat disebut limbah cair.

b.     Limbah Berwujud Padat
Limbah padat merupakan salah satu limbah yang paling banyak terdapat dilingkungan Biasanya limbah padat disebut sampah.
Limbah padat di klasifikasikan menjadi 6 kelompok :
1)     Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah membusuk atau terurai mikroorganisme.
Contoh : sisa dapur, sisa makanan, sampah sayuran, kulit buah-buahan.
2)     Sampah anorganik dn organik tak membusuk (Rubbish), yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk.
Contoh: Selulosa, kertas, plastik, kaca, logam.
3)     Sampah Abu  (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angin karena ringan dan tidak mudah membusuk.
4)     Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang, seperti tikus, ikan dan binatang ternak yang mati.
5)     Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di jalanan, sperti dedaunan, kertas dan plastik.
6)     Sampah Industri (Industrial waste), yaitu semua limbah padat yang bersal daribuangan industri. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis industrinya.

c.      Limbah Berwujud Gas
Limbah gas biasanya dibuang keudara. Di udar,terkandung unsur-unsur kimia seperti O2,N2,NO2,Co2,H2, dan lain-lain. Penambahan gas keudara yang melampaui kandungan udara alami akan menurunkan kualitas udara.
Tabel 1.3 Beberapa macam limbah gas yang umumnya ada diudara
No.
Jenis
Keterangan
1.
Karbon monoksida(CO)
Gas tidak berwarna, tidak berbau
2.
Karbon dioksida (CO2)
Gas tidak berwarna, tidak berbau
3.
Nitrogen Oksida (NOx)
Gas berwarna dan berbau
4.
Sulfur Oksida (SOx)
Gas tidak berwarna dan berbau tajam
5.
Asam klorida (HCl)
Berupa uap
6.
Amonia (NH3)
Gas tidak berwarna, berbau
7.
Metan (CH4)
Gas berbau
8.
Hidrogen fluor ida (HF)
Gas tidak berwarna
9.
Nitrogen Sulida (NS)
Gas berbau
10.
Klorin (Cl2)
Gas berbau
Limbah gas yang dibuang keudara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan atau cairan yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut disebut sebagai materi partikulat.

d.     Limbah Suara
Yaitu, Limbah yang berupa gelombang bunyi yang merambat diudara. Limbah suara dapat dihasilkan dari mesin kendaraan, mesin-mesin pabrik, peralatan elektronikdan sumber-sumber yang lainnya.

3.     Pengelompokan berdasarkan sumber
a.      Limbah Domestik
Adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk (rumah tangga) dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan gedung  perkantoran.
Contoh : sisa makanan, kertas, kaleng, plastik, air sabun, detergen, tinja.

b.     Limbah Industri
Adalah limbah buangan hasil industri,jenis limbah yang di haasilkan tergantung pada jenis industri.
Contoh: Limbah organik cair atau padat akan banyak dihasilkan oleh industri pengolahan makanan, sedangkan limbah anorganik seperti logam berat dihasilkan oleh industri tekstil, Industri yang melakukan proses pembakaran menghasilkan limbah gas.

c.      Limbah Pertanian
Adalah limbah yang beraasal dari limbah pertanian, limbah ini biasanya berupa senyawa-senyawa anorganik dari bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan pertanian.
Contoh: Pupuk,  pestisida, sisa-sisa tumbuhan.

d.     Limbah Pertambangan
Adalah limbah yang berasal dari kegi kegiatan pertambangan. Kandungan limbah ini terutama berupa material tambang.
Contoh: Logam atau batuan.


4. Macam-macam limbah yang dapat didaur ulang

Berikut adalah beberapa jenis limbah atau material yang dapat dimanfaatkan melalui daur ulang.
1.   Kertas. Semuajenis kertas dapat didaur ulang, seperti kertas koran dan kardus.
2.   Gelas. Botol kecap, botol sirup, dan gelas / piring pecah dapat digunakan untuk membuat botol, gelas, atau piring yang baru.
3.   Aluminium. Kaleng bekas makanan dan minuman dapat dimanfaatkan kembali sebagai kaleng pengemas.
4.   Baja. Baja sisa kontruksi bangunan akan berguna sebagai bahan baku pembuatan baja baru.
5.   Plastik. Limbah plastik dapat dilarutkan dan diproses lagi menjadi bahan pembungkus (pengepakan) untuk berbagai keperluan. Misalnya, dijadikan tas, botol minyak pelumas, botol minuman, dan botol sampo.
5. Macam-macam limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa proses daur ulang

Beberapa jenis limbah ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung atau pun dilakukan melalui proses daur ulang. Berikut ini beberapa macam limbah yang dapat dirasakan atau dimanfaatkan secara langsung.
1.    Ampas tahu
Ampas tahu bisa digunakan untuk bahan makanan ternak. Limbah tersebut biasanya mengandung gizi tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak.
2.    Eceng gondok
Eceng gondok dapat menjadi limbah perairan jika populasinya terlalu banyak. Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan, seperti tas.
3.    Sampah organik
Contohnya daun-daunan dan kotoran ternak. Kedua jenis sampah itu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Keuntungan menggunakan pupuk organik yaitu tidak merusak kesuburan tanah.

Gimana? Bermanfaatkah? Semoga bermanfaat ya guys :')
Jangan lupa ya tinggalkan komentarnya juga ;)

Credit:

Thanks to:

Sumber: 



Copyright @2014 NVLGDRGNTR.


EmoticonEmoticon