Ini beberapa tips buat musisi yang ingin merekam lagu-lagu sendiri tapi tidak ingin mengeluarkan budget yang besar. Beberapa dari kalian yang sudah terbiasa dengan Digital Recording mungkin sudah tahu beberapa hal yang tertulis disini, gapapa, mungkin ada yang belum tahu dan semoga bermanfaat.
Era komputer sekarang ini ternyata membawa dampak perubahan yang besar dalam dunia musik dan recording. Dengan makin murahnya harga komputer, speaker monitor dan soundcard yang ada sekarang, biaya rekaman bisa ditekan menjadi sangat rendah.
Jika kamu musisi, pengen rekaman sendiri, dan punya komputer di rumah, saya sarankan kamu membeli soundcard dan speaker monitor yang bagus untuk merekam karya-karya kamu dengan biaya jauh lebih murah, dan karena rekamannya di rumah sendiri, maka kamu bisa bikin sampai sebagus-bagusnya karena waktu yang kamu punya tidak terbatas, tidak seperti di studio rekaman profesional yang makin lama kamu pakai studio makin banyak biaya yang harus kamu keluarkan.
Disamping soundcard dan speaker yang oke, kamu juga perlu software DAW (Digital Audio Workstation), seperti Cubase, Nuendo atau ProTools dll, untuk merekam lagumu, dan jika kamu mau memakai MIDI (misalnya buat mengisi drum dan keyboard) kamu perlu membeli software-software VST seperti Addictive Drum, Hypersonic dll. Saya sarankan, jika kamu mampu belilah software yang asli karena walaupun harganya agak mahal, kamu mendapatkan beberapa keuntungan seperti free update dan service aftersales lainnya. Tapi jika kamu memang tidak mampu beli ya gapapa, di Indonesia banyak yang jualan CD software DAW bajakan, dan karena tidak dilarang sama polisi, ya kita untuk sementara boleh anggap itu halal hahaha, sampai kita mampu beli yang original.
Saya tidak akan menerangkan cara setting dan menginstall software-software dan soundcard disini, akan terlalu panjang untuk menuliskan instruksinya secara lengkap dan mendetail. Mungkin nanti di artikel yang lain.
Oke lanjut…
However, mempunyai peralatan yang diperlukan diatas hanya bisa membuatmu bisa merekam saja, tidak menjamin hasilnya akan bagus, untuk mendapatkan hasil home recording yang bagus ada beberapa hal tentang recording yang harus kamu kuasai. Sering-sering browsing di google atau bergabung bersama forum-forum digital recording sangat bagus buat membantu kamu belajar bikin home recording yang bagus.
Beberapa hal yang penting tentang digital recording:
- Di dunia digital recording berlaku aturan GIGO (Garbage In Garbage Out). Artinya kalau kita merekam dari sumber suara awalnya nggak bagus, maka hampir pasti keluarnya nggak bagus juga, walaupun kita bisa mengulik dan mengakalinya pas mixing, namun sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk itu ada baiknya kamu mengerti benar cara merekam menggunakan soundcard yang kamu punya, bagaimana meng-input sound dengan benar, bagaimana merekam menggunakan mic, bagaimana merekam gitar secara direct tanpa menodong amply gitar, bagaimana menggunakan speaker simulator untuk merekam gitar dan bas secara direct dll, ada beberapa pengetahuan tentang input dan impedansi yang harus kamu pelajari supaya kamu bisa mendapatkan sound input yang “benar”, silakan googling untuk mencari tips tentang menggunakan alat-alat kamu dengan benar (soundcard, gitar, bas, keyboard dan mic vokal) atau alat apa aja yang kamu punya, saya ga mungkin menerangkannya disini karena tiap alat bisa beda-beda dikit di settingnya. Saya sendiri untuk home recording menggunakan soundcard Line6 Toneport UX2. Karena harganya terjangkau, bisa langsung direct gitar dan bass, di dalamnya tersedia banyak sekali amp simulator dan fx simulator, dan suara sound gitarnya yang rata-rata sudah “enak” (kebetulan saya seorang gitaris). Disamping itu bisa juga buat merekam keyboard dan vokal menggunakan virtual pre-amp yang sudah built in di software bundlingnya.
- Ada beberapa instrument yang memang sebaiknya direkam di studio professional, seperti merekam drum, lebih baik dan lebih murah menyewa studio buat merekam drum, daripada merekam drum di rumah sendiri, karena untuk merekam drum memang diperlukan ruangan khusus, berperedam, mic yang bagus dan banyak dan soundcard dengan input yang banyak juga, biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih besar, karena sama saja harus membangun studio drum sendiri. Ini berlaku jika kamu ingin merekam drum beneran, beda kalau menggunakan drum MIDI, cukup kita kerjain di rumah pakai software VST seperti Addictive Drum pun jadi, walaupun hasilnya tidak sehidup menggunakan drum beneran. Ada lagi selain drum yang sebaiknya direkam di studio profesional, yaitu vokal. Vokal bisa aja kamu rekam di rumah sendiri, asal kamu punya mic vokal yang oke (sekarang harganya sudah banyak yang terjangkau), dan kamu punya ruangan berperedam yang oke buat take vokal, kalau saya lebih memilih untuk menyewa studio buat take vokal yang serius, karena kita bisa mendapatkan mic dan ruangan yang bagus, pre-amp yang bagus dll yang akan sangat membantu mendapatkan hasil input vokal yang bagus untuk dimixing.
- Pelajari hal-hal tentang recording dan mixing dengan serius, kalau kamu cukup telaten, bukan mustahil kamu akan bisa jadi ahli mixing dan audio engineer yang mumpuni, jika kamu ga punya waktu untuk belajar dan ngulik hal-hal tersebut, atau kamu musisi yang taunya pokoknya ngrekam saja, mending serahkan saja ke orang mixing dan mastering profesional untuk mendapatkan hasil akhir yang bagus.
Dari beberapa hal diatas, kita bisa menyiasatinya untuk membuat suatu rekaman yang murah dan bagus. Begini kira-kira tehnis perekaman sebuah lagu yang efektif dan oke (menurut saya)
- Jika itu proyek band, latihanlah sering-sering sampai benar-benar hafal dan mateng aransemennya. Ini membantu mengurangi waktu yang terbuang pas recording.
- Bikinlah guide lagu bermetronom di rumah, guide bisa berisi rhythm gitar, vokal, sama bass juga boleh kalau dianggap perlu.
- Sewalah studio professional untuk merekam drum live, dengan berdasar data guide yang kita bikin di rumah di langkah ke 2 diatas. Jika kamu tidak ingin menggunakan drum beneran, langsung lompat ke step 4.
- Bikin MIDI drum programming di DAW-mu menggunakan VST Drum yang kamu punya. Contoh Eazy Drum, Addictive Drum, Atau BFD. Saya pribadi banyak menggunakan Addictive Drum karena soundnya oke dan ga terlalu besar datanya. Yang paling bagus katanya menggunakan BFD, namun soundbanknya sangat-sangat besar, boleh kamu coba jika kamu memang sangat kritis soal sound drum.
- Selanjutnya rekam bass, gitar rhytm, lead gitar, fill-fill, keyboard dan instrumen lain di rumah secara direct, keyboard bisa juga menggunakan VST instrumen, ingat-ingat untuk mendapatkan sound yang benar pelajari cara meng-input instrumen dan menggunakan amp simulator supaya hasilnya maksimal.
- Selanjutnya untuk vokal dan backing vokal, saya sarankan sewa aja studio rekaman profesional, karena bagaimapun juga, vokal merupakan factor yang hampir paling penting dalam sebuah lagu/karya/band. Sebagus-bagusnya musik yang kita buat, akan ga jadi bagus kalau track vokalnya jelek.
- Untuk finishing, editing, mixing dan mastering sebaiknya sewa aja jasa audio engineer profesional. Karena mereka sudah lebih mengerti tentang proses finishing sebuah karya recording, namun mau mengirit budget dan mau belajar tentang hal-hal finishing tersebut, boleh juga kamu kerjain sendiri, sekalian belajar, yang penting untuk diingat adalah ini adalah hasil akhir, jadi kalau kamu bisa kerjain sendiri dan bagus, ya oke. Kalau kamu ga bisa kerjain dengan bagus atau ga yakin dengan kerjaan kamu sendiri, lebih baik diserahkan kepada yang lebih kapabel saja.
sumber
EmoticonEmoticon