“Glory-Glory” Adalah Football Chant yang dinyanyikan di Inggris Raya. Chant ini menggunakan nada dari lagu The Battle Hymn of the Republic, dengan liriknya “Glory Glory Haleluya”, Para suporter Inggris mengganti kata “Hallelujah” dengan nama Klub yang mereka dukung. Popularitas lagu ini telah menyebabkan beberapa klub merilis lagu ini dengan versi mereka sendiri sebagai lagu resmi tim.
Sejarah
Hibernian adalah tim pertama yang mempopulerkan Chant tersebut dengan merilis lagu rekaman oleh Hector Nicol pada tahun 1950 (“Glory Glory to the Hibees”)setelah mereka menang 7-0 atas rival mereka Hearts. Dasar lagu yang sama juga digunakan dalam Chant “Glory Glory Tottenham Hotspur”, yang dapat ditelusuri kembali ke tahun 1960. Versi Tottenham ini direkam sebagai sisi-B untuk single Piala FA 1981, “Ossie’s Dream”.
Leeds United juga meirilis lagu versi mereka “Glory Glory Leeds United” sebagai single (Columbia DB8506) diciptakan oleh Ronnie Hilton pada tahun 1968 untuk merayakan keberhasilan Leeds United menjuarai Liga Cup dan Inter-Cities Fairs Cup, yang disebutkan dalam lirik. Lirik lagu juga referensi mantan pemain, Billy Bremner dan Don Revie . Lirik juga menyebutkan (Mike) Summerbee dan (George) Best di pembukaan. Dalam tidak adanya rilis resmi oleh tim, lagu tersebut menjadi tidak resmi lagu Leeds United 1970 Final Piala FA.
Glory Glory Man United
Dirilis: 1983
Format: 7 “Single
Recorded: 1983, At Strawberry Studios, Stockport
Genre: Pop , Football
Length: 2:53
Label: EMI 5390
Writer (s): Frank Renshaw
Producer: Peter Tattersall
Dirilis: 1983
Format: 7 “Single
Recorded: 1983, At Strawberry Studios, Stockport
Genre: Pop , Football
Length: 2:53
Label: EMI 5390
Writer (s): Frank Renshaw
Producer: Peter Tattersall
“Glory Glory Man United” adalah lagu yang dirilis oleh Manchester United FC pada tahun 1983 sebelum Final Piala FA tahun 1983. Lirik lagu itu ditulis oleh Frank Renshaw, yang merupakan anggota dari Herman’s Hermits di tahun 70 dan 80an. Lagu itu direkam di Strawberry Studios, Stockport, bersama Tim Sepakbola dan beberapa teman Renshaw’s. Lee anak Renshaw’s ternyata juga ikut mengisi suara saat rekaman dilakukan.
Para Supporter Manchester United telah menyanyikan lagu ini sejak awal 1980-an, dan pada tahun 1990-an menjadi sangat populer di kalangan pendukung lawan. Sehingga para pendukung United mengubah kata-kata Glory Glory Man United dari lagu tersebut menjadi“Who The Are Fu*k Man United” ketika Manchester United bermain tandang ke klub lawan. Sejak saat itu, suporter Manchester United umumnya mengadopsi lirik dari lagu yang diubah tersebut sebagai preferensi untuk lirik asli, sebagai sikap ironis, biasanya setelah United mencetak gol ke gawang tim lawan, atau saat United menang di kandang lawan. (Wikipedia)
EmoticonEmoticon