Friday, June 21, 2013

SEJARAH SYNTHESIZER


Dalam dunia musik, nama Robert Moog (wafat tahun 2005) adalah pelopor synthesizer dan elektronik musik. Memang dia bukan yang pertama membuat synthesizer tetapi dia adalah orang yang mempopulerkan synthesizer. Synthesizer ‘Moog’ (sesuai namanya) banyak digunakan musisi seluruh dunia, yang membuat namanya identik dengan synthesizer.
Mungkin hampir semua orang sudah mengetahui alat yang satu ini. Mereka tau dari berbagai macam band yang mengusung alat musik ini sebagai pemanis di melodi lagu lagu mereka, itulah synthesizer.Di jaman sekarang banyak sekali band yang memakai synth sebagai pemanisnya. Synthesizer (atau synthesizer, tepat disebut “suara” atau “musik” synthesizer, dan sering disingkat menjadi “synth”) adalah alat musik elektronik yang menggunakan satu atau lebih generator untuk membuat bentuk gelombang suara yang kemudian diolah dan dikombinasikan untuk menghasilkan musik suara bisa juga dikatakan Synthesizer itu dari kata synthesize yang artinya meniru. Jadi pada awalnya, synthesizer berusaha meniru suara alat musik lain seperti piano, organ, biola, suling, drums, dan lain-lain. Synthesizer awal biasanya muncul dalam bentuk instrumen keyboard.
Pada perkembangannya kemudian, synthesizer bukan hanya meniru suara-suara alat musik yang sudah ada, tapi juga menciptakan suara-suara baru (misal suara cicicuit yang ada di lagu2 PWG) dan efek-efek (seperti suara-suara di film2 science fiction). Cara menciptakan suara baru ini ada yang dengan cara analog (full hardware) dan kemudian digital (gabungan software dan hardware atau dengan software seluruhnya). Synthesizer sekarang bisa muncul dalam bentuk macem2, misalnya keyboard kecil, keyboard besar (seperti workstation yang dipake sama pemain orgen tunggal, modul (bentuk seperti ampli yang biasa dipake oleh soundman), pedal efek, sequencer, drum machine, hanya dalam bentuk software.
Secara umum, synthesizer itu dibagi jadi dua. Yang pertama, analog. Teknologi synthesizer analog lebih tua, sudah ada sejak taun 30-an, tapi baru pertama kali muncul dalam bentuk alat musik (keyboard) di akhir 60-an. Salah satu pabrikan synth analog yang sangat terkenal adalah Moog, yang sudah ada sejak akhir 60-an sampai sekarang. Synth analog masih diproduksi sampai sekarang, termasuk juga synth analog-modeling, maksudnya synth digital yang diprogram supaya mirip synth analog. Walaupun mahal, berat, dan sulit dicari, masih banyak musisi lebih suka pake synth analog karena suaranya yang tebel dan khas.
Yang kedua, digital. Ini teknologi synth yang muncul di awal tahun 80-an dan masih berkembang sampai sekarang. Bedanya dengan analog, synth digital terus memanfaatkan teknologi terbaru, lebih fleksibel untuk diprogram, dan pilihan suaranya lebih luas. Merk synthesizer digital yang terkenal? Tentu saja dipegang oleh tiga besar penguasa pasar keyboard dunia: Korg, Roland, dan Yamaha.
Synthesizer menggunakan sejumlah teknologi yang berbeda atau algoritma diprogram, masing-masing dengan kekuatan dan kelemahan sendiri. Di antara teknik yang paling populer adalah sintesis sintesis gelombang subtraktif, aditif sintesis, sintesis Wavetable, sintesis modulasi frekuensi, fase distorsi sintesis, sintesis pemodelan fisik dan sintesis sampel berbasis. Suara lain metode sintesis, seperti sintesis subharmonic atau sintesis granular, tidak ditemukan dalam synthesizer musik.
Synthesizer sering dikontrol dengan keyboard piano-gaya, terkemuka instrumen tersebut harus disebut sebagai “keyboard”. Beberapa bentuk lain pengendali telah dirancang untuk menyerupai biola, gitar (lihat synthesizer gitar) dan instrumen angin. Synthesizer tanpa pengendali sering disebut “modul”, dan dapat dikendalikan menggunakan MIDI atau / CV Gerbang metode.
Keyboard di dunia ini cuma ada 2 jenis (kalo dilihat dari penghasil suaranya), yaitu Synthesizer dan ROMpler.

Sumbernya dari sini...


EmoticonEmoticon